Leonardo jelas kecewa setelah timnya dikalahkan dengan skor telak 2-5 di leg pertama delapan besar Liga Champion. Namun, pelatih Inter Milan itu mengakui bahwa klub Bundesliga itu memang pantas mendapatkan kemenangan dengan penampilan luar biasa mereka.
Leonardo mengungkapkan bahwa pertandingan dimulai dengan baik oleh Inter di mana mereka langsung menciptakan satu angka di menit pertama melalui kaki Dejan Stankovic. Namun, akhirnya Schalke memberikan balasan yang sangat keras kepada Nerazzurri.
"Pertandingan dimulai dengan cara terbaik bagi kami. Kurangnya keseimbangan tidak ada hubungannya dengan jumlah penyerang yang kami mainkan. Kami akhirnya menerima hukuman yang sangat berat dari Schalke," ujar Leonardo seperti dilansir Goal.com.
"Mereka mendapatkan tujuh peluang dan berhasil mengkonversi lima dari semua peluang itu menjadi gol. Pada akhirnya, mereka memang pantas mendapatkan kemenangan mereka meskipun itu hanya karena kami tampil tidak cukup baik," lanjut mantan pemain dan pelatih AC Milan itu.
Leonardo kemudian menjelaskan pilihan taktiknya pada lini penyerangan Nerazzurri. "Kami memulai pertandingan dengan gaya bermain menyerang seperti yang kami mainkan pada Januari lalu karena kami harus memenangkan semua pertandingan kami. Kami benar-benar tidak mampu bermain untuk meraih hasil imbang. Mentalitas penyerangan itu terhenti begitu saja," ujar sang pelatih.
Leonardo mengakui bahwa pekan ini menjadi masa-masa buruk bagi Inter, di mana sebelumnya mereka juga kalah telak 0-3 dari rival sekota, AC Milan, dalam Derby della Madonnina. Namun, sang pelatih menegaskan bahwa semua pemainnya harus tetap bersatu. "Ini menjadi minggu yang sulit bagi kami, tetapi kami harus tetap bersatu," tegas Leonardo.
Pelatih berusia 41 tahun itu mengakui bahwa sangat sulit untuk membalikkan kedudukan dan lolos ke semifinal saat mereka menjalani leg kedua di Jerman pekan depan. Namun, ia tetap memiliki keyakinan karena menurutnya semua bisa terjadi di dunia sepak bola.
"Mungkin tidak realistis memikirkan mengenai pembalasan pada Schalke. Namun, laga ini masih belum berakhir. Segalanya mungkin dalam sepak bola," ungkap Leonardo.
Inter akan menyambangi Veltins-Arena, Gelsenkirchen, pekan depan, Kamis (14/4) dini hari WIB, untuk menjalani leg kedua. Di sana I Nerazzurri harus mengejar defisit tiga gol untuk bisa memperbesar peluang mereka lolos ke semifinal Liga Champion.
