Laman

Jumat, 04 Februari 2011

Di Kiri atau Tengah, David Luiz Tak Masalah Siap Berkorban untuk Starting XI Chelsea Di Kiri atau Tengah, David Luiz Tak Masalah

image
David Luiz, di sesi latihan Chelsea. (chelseafc.com)
Jantung pertahanan Chelsea sudah diisi pemain-pemain kelas dunia. So, bek baru The Blues, David Luiz, sadar bahwa ia harus bekerja keras dan bersedia bermain di berbagai posisi untuk mendapatkan tempat di starting XI Chelsea.
Bek asal Brasil itu mendarat di Stamford Bridge pada hari terakhir bursa transfer musim dingin. Chelsea harus menebus pemain berusia 23 tahun itu dengan harga 20 juta pound dari Benfica.

Saat Chelsea mengalahkan Sunderland 4-2 keesokan harinya, Luiz baru menjadi penonton. Tapi, ia siap ditampilkan Carlo Ancelotti saat Liverpool datang ke Stamford Bridge pada akhir pekan ini.

Ancelotti memang tidak menggaransi Luiz bakal langsung masuk tim inti, apalagi di saat Alex semakin dekat untuk kembali menemani John Terry dan Branislav Ivanovic. Karena itu, pemain berambut kriwil itu bersedia bermain di posisi mana pun untuk Chelsea.

"Saya harap bisa bermain secepat mungkin, dan jika perlu saya siap bermain esok hari. Saya ingin menolong tim dengan cara apapun yang diinginkan Ancelotti, di mana pun di dalam tim. Selama saya berada di lapangan saya bahagia. Saya paling nyaman bermain di tengah, tapi saya juga bisa bermain di sisi lapangan," papar Luiz di Sky Sports.

"Saya selalu sadar bahwa akan ada kompetisi karena Chelsea adalah klub yang besar dan Anda harus menjadi pemain top untuk bermain di sini," imbuh pemain yang juga fasih berperan sebagai bek kiri ini.

Luiz bisa berharap banyak tidak mendapatkan kesulitan beradaptasi di Chelsea. Maklum, di sana ada dua kompatriotnya, Ramires dan Alex. Ramires bahkan sempat menjadi rekan setimnya saat bermain di Benfica.

"Saya berbicara banyak dengan Ramires sebelum transfer ini dan ia mengatakan sangat berharap saya datang ke sini. Alex sudah saya kenal sejak lama. Saya sangat mengaguminya, saya suka permainan dan personalitasnya," ujar Luiz.

Terakhir, Luiz berkomentar tentang rekan setim yang datang bersamaan dengan dirinya, Fernando Torres. Luiz bersyukur El Nino menjadi rekannya alih-alih musuh seperti saat Benfica berhadap dengan Liverpool di Liga Europa musim lalu.

"Ia sulit dihadapi karena ia pemain besar. Jadi, sekarang saya sangat bahagia bisa bermain dalam tm yang sama dengannya, bukan sebagai musuh," simpulnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar